IMG-LOGO
Home Ekonomi Penurunan Debit Sungai Mahakam Hambat Distribusi LPG ke Mahakam Ulu, Pertamina Terapkan Sistem Estafet
ekonomi | umum

Penurunan Debit Sungai Mahakam Hambat Distribusi LPG ke Mahakam Ulu, Pertamina Terapkan Sistem Estafet

Hasa - 30 Juli 2025 19:30 WITA
IMG
Ilustrasi penyaluran LPG oleh Pertamina yang dijamin akan dilakukan hingga ke wilayah terpencil Sungai Mahakam. (IST)

POJOKNEGERI.COM - Akses distribusi pasokan bahan baku ke Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu mengalami kendala akibat penurunan debit Sungai Mahakam yang signifikan selama musim kemarau.

Hal ini tak terkecuali distribusi LPG subsidi 3 kilogram yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Sebab jalur sungai menjadi satu-satunya jalur utama menuju kedua kecamatan tersebut

Meski menghadapi kendala, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan komitmennya dalam menjamin ketersediaan energi di kawasan tersebut.

Mengatasi kendala ini, Pertamina Patra Niaga bersama mitra agen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menginisiasi distribusi LPG secara estafet. 

Proses distribusi dilakukan dengan memindahkan muatan dari kapal besar ke perahu kecil yang mampu melintasi perairan dangkal.

“Kami memahami pentingnya keberlanjutan pasokan energi bagi masyarakat, khususnya LPG subsidi. Karena itu, meski menghadapi kendala alam, kami tetap berkomitmen menyalurkan energi ke wilayah terdampak,” ujar Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Rabu (30/7/2025).

Sebagai bagian dari strategi lanjutan, Pertamina Patra Niaga saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk mengeksplorasi jalur distribusi alternatif. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pemanfaatan kendaraan medan berat untuk menembus wilayah Long Pahangai melalui akses darat, yang kemudian dilanjutkan dengan distribusi sungai ke Long Apari menggunakan perahu kecil.

Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pengiriman serta menstabilkan harga LPG subsidi di tingkat konsumen. Edi juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketahanan energi, khususnya di daerah yang memiliki tantangan geografis ekstrem.

“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi dalam menghadirkan layanan energi yang inklusif dan merata, tanpa memandang keterbatasan akses,” tambahnya.

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa tantangan distribusi di wilayah terpencil tidak menjadi alasan untuk menurunkan kualitas layanan. Sebaliknya, hal tersebut menjadi motivasi dalam memperkuat kehadiran perusahaan sebagai penyedia energi nasional yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menyalurkan energi secara optimal, termasuk ke wilayah yang sulit dijangkau. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi https://pertaminapatraniaga.com atau Pertamina Call Center (PCC) 135.

(tim redaksi)



Berita terkait