IMG-LOGO
Home Advertorial Pembangunan Infrastruktur di Palaran, DPRD Samarinda Bakal Perjuangkan Keluhan Warga Simpang Pasir
advertorial | DPRD Samarinda

Pembangunan Infrastruktur di Palaran, DPRD Samarinda Bakal Perjuangkan Keluhan Warga Simpang Pasir

2025 La Hasa - 26 Februari 2025 13:55 WITA
IMG
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno

POJOKNEGERI.COM - Pembangunan infrastruktur di kawasan pinggiran Samarinda, khususnya di Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, kembali menjadi perhatian.

DPRD Samarinda merespons keluhan yang disampaikan warga setempat mengenai beberapa permasalahan infrastruktur yang perlu segera diperbaiki.

Warga Simpang Pasir mengungkapkan beberapa masalah utama yang mereka hadapi terkait fasilitas dasar di wilayah mereka.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah kerusakan jalan, terutama di Jalan Gotong Royong, yang kerap dilewati oleh kendaraan berat seperti truk kontainer. Meskipun beberapa ruas jalan sudah diperbaiki, kerusakan terus terjadi dan belum ada solusi jangka panjang.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menyatakan komitmennya untuk segera melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait, agar dapat menemukan solusi yang lebih permanen untuk perbaikan infrastruktur jalan di kawasan tersebut.

“Beberapa ruas jalan di sana (Palaran) rusak parah karena dilewati kendaraan berat. Meski sebagian sudah diperbaiki, masalah ini belum selesai dan tetap menjadi perhatian,” ujarnya, belum lama ini.

Selain jalan, Jasno juga mengatakan minimnya penerangan jalan umum (LPJU) menjadi keluhan warga.

Di Simpang Pasir, beberapa titik yang membutuhkan perbaikan atau pemasangan LPJU baru di antaranya berada di Jalan Gotong Royong dan Jalan Bojonegoro.

Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih di wilayah tersebut.

Disampaikannya, beberapa RT di Simpang Pasir masih belum terjangkau pipa sekunder PDAM karena terkendala syarat minimal 22 Kepala Keluarga (KK) dalam satu wilayah.

Dengan berbagai persoalan yang dihadapi warga, DPRD Samarinda berkomitmen untuk mengawal aspirasi ini agar pembangunan infrastruktur di Kecamatan Palaran bisa lebih merata dan optimal.

“Kendalanya ada di domisili, beberapa warga belum terdaftar sebagai penduduk Simpang Pasir, meskipun sudah lama tinggal di sana. Ini  jadi perhatian kami, tentu akan kami perjuangkan agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

(ADV)

Berita terkait