POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur menggelar Panen Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang dipimpin langsung Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro.
Acara berlangsung di Kelompok Tani Barokah, Jalan Soekarno Hatta KM 2, RT 09, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama jajaran Forkopimda.
Panen jagung kali ini bukan hanya simbol keberhasilan program ketahanan pangan, tetapi juga menjadi momentum Polri mendorong pemanfaatan lahan nonproduktif di Kaltim.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menegaskan bahwa hingga kuartal ketiga 2025, pihaknya berhasil melakukan panen terbesar dengan capaian 3.842 ton dari lahan seluas 986 hektare.
Namun, ia mengakui keterbatasan kondisi tanah di Kaltim menjadi tantangan tersendiri.
“Beberapa inovasi yang kami lakukan saat ini adalah mengoptimalkan lahan-lahan eks-tambang. Saat ini sudah ada sekitar 50 hingga 60 hektare yang kami jadikan percontohan. Kalau berhasil, ini akan menjadi terobosan penting agar lahan yang bermasalah bisa lebih produktif,” ujarnya.
Ia juga mengatakan perbedaan iklim di Kalimantan Timur dibandingkan Pulau Jawa.
Meski sering muncul kendala cuaca yang tak menentu dan menilai dampaknya belum signifikan terhadap produksi jagung di wilayah ini.
“Justru inilah kekhususan Kalimantan Timur. Kondisi lahan dan populasi yang berjauhan memang berpengaruh pada penyerapan hasil panen. Namun untuk masalah iklim, sejauh ini belum terlalu mengganggu karena produksi masih tersebar,” ungkapnya.
Ia menegaskan Polri akan terus memperluas lahan pertanian jagung di Kaltim, sembari memastikan kualitas tanah bisa mendukung pertumbuhan tanaman.
“Yang penting saat ini memastikan tanah-tanahnya dulu bisa subur, baru kemudian kita kembangkan lebih luas lagi,” pungkasnya. (*)