IMG-LOGO
Home Nasional Ledakan Petasan di Blitar Diduga Diawali Aksi Merokok
nasional | umum

Ledakan Petasan di Blitar Diduga Diawali Aksi Merokok

2023 Anjas - 20 Februari 2023 23:21 WITA
IMG
RUSAK PARAH - Kondisi salah satu rumah yang rusak parah akibat ledakan di Dusun Sadeng/ Foto: Polres Blitar Kota

POJOKNEGERI.COM -  Dugaan sementara, ledakan petasan di Kecamatan Ponggok, Blitar, dipicu oleh aksi merokok. 

Hal itu sebagaimana hasil penyelidikan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

Mereka menemukan sisa-sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan petasan. 

"Karena mereka tidak profesional ya. Jadi saat meracik tidak aman, sambil merokok hingga terjadi ledakan hebat akibat black powder kena percikan api rokok," kata Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (20/2/2023) malam. 

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras diduga karena petasan, membuat 25 rumah di Dusun Sadeng Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rusak parah. 

KONDISI TERBARU - Kondisi usai terjadinya ledakan/ Foto: Polres Blitar Kota

 

Dikatakan Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono, ledakan keras diduga karena petasan.

"Akibat dari ledakan mercon. Tapi untuk memastikan Tim Labfor Polda Jatim yang masih perjalanan sedang menuju kemari untuk memastikan penyebab ledakan," kata Argowiyono dikutip dari Detik.com, Senin (20/2/2023). 

Ledakan ini diduga menewaskan empat orang, namun baru satu korban yang berhasil ditemukan.  

"Korban teridentifikasi 1 orang meninggal dan 3 tertimbun reruntuhan," kata dia.

Menurut informasi yang diterima dari warga sekitar, pemilik rumah sering meracik petasan.

"Namun informasi dari warga, pemilik rumah sering meracik petasan menjelang puasa," ujarnya.

Kini, polisi sedang melakukan sterilisasi lokasi sejauh 100 meter. Polisi dibantu BPBD Blitar, koramil dan pihak kecamatan melakukan pengecekan dugaan adanya korban dan rumah yang terdampak.

"Kita melakukan sterilisasi 100 meter. Dan dari rumah yang terdampak ada 25," tambahnya.

(redaksi)

Berita terkait