POJOKNEGERI.COM - Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan penyediaan air bersih yang optimal bagi masyarakat Kalimantan Timur, Komisi III DPRD Kaltim bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR-PERA) Kaltim melakukan kunjungan lapangan untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pembangunan Unit Distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Indominco pada Rabu (19/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan di jalan poros Samarinda-Bontang yang menjadi lokasi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan segmen distribusi air bersih.
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, serta didampingi oleh anggota Komisi III DPRD, yaitu H. Arfan, Sugiyono, Apansyah, dan Zayyid Muziburrahman, bersama tenaga pakar dan staf Komisi III.
Reza menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa pembangunan proyek ini berjalan sesuai rencana dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Bontang dan Sangatta.
Reza menyebut pembangunan IPA dan SPAM tersebut sejatinya sempat mengalami keterlambatan dan telah menerima masa perpanjangan selama dua kali.
"Kita turun untuk memastikan progres kegiatan ini, karena kegiatan tersebut sempat mengalami keterlambatan dan telah menerima dua kali masa perpanjangan," ujar Reza dalam keterangannya yang diterima tim redaksi.
Reza menjelaskan bahwa meskipun sempat mengalami keterlambatan namun saat ini progres pembangunan sudah mencapai 96 persen dan diharapkan dapat selesai pada 19 April nanti
"Progres saat ini kurang lebih 96 %. Harusnya kegiatan ini selesai di bulan Desember 2024. Kita berharap kegiatan ini bisa selesai sampai batas akhir 19 April nanti," ujar anggota legislatif Kaltim dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Proyek pembangunan SPAM ini dinilai akan memiliki dampak besar bagi masyarakat Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang. Menurut Reza, keberhasilan proyek ini akan sangat menentukan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di kedua daerah tersebut.
Sebagai wakil rakyat, Komisi III DPRD Kaltim terus mendukung penuh upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran proyek ini dan memastikan bahwa anggaran yang digunakan tepat sasaran.
Dengan adanya proyek SPAM Regional Indominco, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat Kaltim khususnya di Kutim dan Bontang dapat terus terjaga dengan baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini perlu di dukung karena menyangkut kebutuhan penyediaan air bersih di Kab. Kutim dan Kota Bontang, agar tidak terjadi lagi krisis air bersih di wilayah tersebut," pungkasnya.
(*)
