IMG-LOGO
Home Nasional KKP Tangkap Kapal Ikan Ilegal Asal Filipina di Perairan Talaud
nasional | umum

KKP Tangkap Kapal Ikan Ilegal Asal Filipina di Perairan Talaud

Hasa - 14 April 2025 13:55 WITA
IMG
Ilustrasi kepal penangkap ikan ilegal di perairan Indonesia (HO)

POJOKNEGERI.COM - Sebuah kapal ikan asing asal Filipina tertangkap basah melakukan aktivitas penangkapan ikan ilegal di wilayah Perairan Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi.

Kapal berjenis pump boat bernama M/BCA CHRISTIAN JAME itu diamankan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui operasi pengawasan yang digelar oleh Stasiun PSDKP Tahuna.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono atau yang akrab disapa Ipunk, mengonfirmasi penangkapan kapal ilegal tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kapal pengawas Napoleon 17 berhasil menghentikan dan memeriksa kapal asing yang kedapatan menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) 716.

"Armada pengawasan kami Napoleon 17 di bawah kendali Stasiun PSDKP Tahuna berhasil mengamankan 1 unit kapal ikan asing asal Filipina yang menangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia," ujar Ipunk dalam keterangannya, dikutip Senin (14/4/2025).

Ipunk menjelaskan bahwa pada saat dilakukan penghentian dan pemeriksaan, kapal jenis pump boat ini tidak memiliki dokumen perizinan dari pemerintah Indonesia, dan ditemukan tangkapan ikan tuna, serta kapal diawaki oleh tiga orang berkewarganegaraan Filipina.

"Kapal tidak memiliki dokumen perizinan dari pemerintah Indonesia, jenisnya pump boat alat tangkap hand line, dengan target tuna yang termasuk salah satu ikan bernilai ekonomis tinggi," terang Ipunk.

Sementara itu, Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Martin Yermias Luhulima, yang langsung memimpin operasi pengawasan menyampaikan bahwa penangkapan 1 kapal ini didukung informasi awal dari nelayan setempat yang melaporkan adanya kapal asal Filipina masuk dan menangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan 716, Laut Sulawesi yang memang berbatasan langsung dengan perairan Filipina.

"Kami menerima laporan dari nelayan ada kapal ikan Filipina masuk dan menangkap ikan di wilayah Indonesia, informasi ini kami tindaklanjuti dengan menggelar operasi pengawasan," ujar Martin.

(*)

Berita terkait