POJOKNEGERI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri acara aktivitas pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Hadir juga sejumlah Ketua DPP PDIP di antaranya Ganjar Pranowo, Rano Karno, Adian Napitupulu, hingga Deddy sitorus.
Kegiatan ini diikuti oleh 232 desa wisata dari berbagai kabupaten/kota.
Dalam pidatonya pada acara tersebut, Megawati mengakui bahwa partainya cukup babak belur pada Pemilu serentak 2024 lalu.
"Kemarin, pemilu, saya enggak pernah ngomong. Tapi sekarang saya sentil lagi sedikit. Why? Setelah babak belur kayak begitu, babak belur apa enggak? Hah kan enggak ngaku toh. Babak belur apa tidak?" Kata Mega dengan lantang.
"Babak belur," jawab kader kompak.
Presiden ke-5 RI itu mengaku siap menunjukkan bukti nasib partainya di pemilu, bahkan memanggil orang-orang yang bertanggung jawab.
Menurut dia, ada kadernya yang mestinya terpilih namun gagal.
"Enggak percaya? Saya panggil nanti orangnya. Kenapa, yang harusnya jadi enggak jadi. Dan saya bertanggungjawab," kata dia.
Megawati mengaku banyak memiliki pengalaman mengikuti politik elektoral.
Mega mengaku pernah terpilih tiga kali berturut-turut sebagai anggota DPR di masa Orde Baru, termasuk saat menjadi wakil presiden.
"Lah kalau namanya anggota DPR tiga kali, berturut-turut sudah jadi seperti saya, itu bayangin zaman Pak Harto loh. Tiga kali berturut-turut saya jadinya. 15 tahun, kepotong wapres," katanya.
"Nah, kenapa, karena saya suka ke bawah seperti apa keadaannya. Ya kurang lebih kayak yang kemarin. Itu kan saya jadi terluka," imbuh Mega.
(*)