IMG-LOGO
Home Daerah Jalan Pangeran Suryanata akan Dilakukan Perbaikan, Dishub Samarinda Bakal Rekayasa Lalu Lintas untuk Hindari Macet
daerah | samarinda

Jalan Pangeran Suryanata akan Dilakukan Perbaikan, Dishub Samarinda Bakal Rekayasa Lalu Lintas untuk Hindari Macet

2023 La Hasa - 06 Juli 2023 19:40 WITA
IMG
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu saat di wawancara

POJOKNEGERI.COM -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan lakukan peningkatan Jalan P. Suryanata pada tanggal 8-22 Juli 2023.

Guna menghindari kemacetan akibat perbaikan jalan tersebut, Dinas Perhubungan  (Dishub) Kota Samarinda akan melakukan melakukan rekayasa lalintas.

Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan bahwa yang ingin melewati Jalan P. Suryanata dari arah Bukit Pinang maupun Jalan Nusyirwan Ismail (Ringroad II) akan di alihkan.

"Kami melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Suryanata tersebut," kata Manalu saat dihubungi melalui via telepon pada Kamis (6/7/2023).

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Jalan Suryanata segmen simpang 4 Air Putih (Juanda-Antasari) samapi Simpang 3 turunan gunung SMC akan dijadikan jalur 1 arah.Untuk pengendara yang dari arah Mt.haryono, Antasari dan Juanda bisa lewat kawasan tersebut.

"Jika dari arah Tenggarong menuju kota harus lewat Jalan RingRoad III yang tembus ke sempaja ataupun SMPN 1 Samarinda atau melewati Jalan Antasari,"jelasnya.

Rencananya perbaikan jalan tersebut akan dibongkar hingga 25 cm,lalu akan dilakukam overlay atau pengerasan diatas kontruksi lama yang akan di kerjakan selama 14 hari.

"Nantinya Diahub Samarinda bersama dengan Dinas PUPR Kaltim dan kepolisian akan mengerahkan anggotanya untuk mengatur lalu lintas di seluruh kawasan tersebut," ucapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan perjalanan lebih awal  agar tidak terburu-buru,sehingga perjalanannya tidak terhambat karena proyek peningkatan jalan. 

"Ketika nantin tanggal 10 Juli  anak-anak sekolah masuk. Orangtua  bisa engantarkan anaknya lebih cepat. Jangan di saat pas mulai jam masuk sekolah, agar tidak menimbulkan kemacetan," pungkasnya.

(Redaksi)

Berita terkait