IMG-LOGO
Home Nasional Hadiah Prabowo untuk Kaum Buruh, Bakal Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
nasional | umum

Hadiah Prabowo untuk Kaum Buruh, Bakal Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Hasa - 01 Mei 2025 15:35 WITA
IMG
Presiden Prabowo Subianto hadiri perayaan Hari Buruh Internasional di Monumen Nasional (Monas), Jakarta

POJOKNEGERI.COM - Presiden Prabowo Subianto hadiri perayaan Hari Buruh Internasional di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional hingga satuan tugas (Satgas) PHK untuk menjamin kesejahteraan buruh di Indonesia.

Prabowo menjelaskan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan beranggotakan pimpinan organisasi buruh di Indonesia.

"Saudara-saudara, saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia," ujar Prabowo di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5).

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan tugas Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan menyalurkan aspirasi hingga masukan dari kalangan buruh langsung kepada presiden, serta menyampaikan pandangan terkait regulasi pemerintah.

"Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden, mana UU yang enggak beres, yang enggak melindungi buruh," ujarnya.

"Mana regulasi yang enggak benar, mereka akan memberi masukan ke saya dan segera akan kita perbaiki," lanjut Prabowo.

Prabowo juga mengatakan pemerintah akan membentuk satgas PHK setelah mendengarkan saran dan aspirasi tokoh buruh nasional.

Ia belum menjelaskan secara rinci tugas Satgas PHK tersebut. Namun, Prabowo berjanji negara akan ikut turun tangan supaya tidak ada tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semena-mena.

"Atas saran pimpinan buruh, kita juga akan segera membentuk satuan tugas PHK," ungkapnya.

"Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan biarkan pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu, negara akan turun tangan," lanjut Prabowo.

(*)