POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Potongan video Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang menegur sebuah tempat usaha di kawasan Citra Niaga baru-baru ini menyita perhatian publik.
Video yang viral di media sosial itu ramai diperbincangkan, bahkan menimbulkan sentimen antarwilayah.
Namun, Andi Harun menegaskan bahwa konteks dari teguran tersebut telah disalahartikan.
“Kerja benar saja belum tentu dinilai baik apalagi kalau santai bisa-bisa dianggap tak peduli tapi kami tegaskan, niat kami murni ingin Samarinda lebih bersih,” ujar Andi Harun dalam klarifikasinya, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, teguran tersebut muncul bukan tanpa alasa ia menjelaskan menerima banyak laporan dari pedagang lama di kawasan tersebut tentang kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang buruk di salah satu kafe.
“Halaman tempat usaha itu dijadikan tempat buang air, tidak ada toilet, tidak ada tempat sampah dan ini sudah kami ingatkan berulang kali. Bahkan tempat itu pernah kami tutup selama tiga hari karena membandel,” jelasnya.
Ia menyayangkan bagaimana sebagian warganet langsung menyebar video tanpa melihat konteks utuh pemilik usaha tersebut berasal dari Balikpapan dan tegurannya bukanlah bentuk sentimen wilayah melainkan ajakan untuk sama-sama menjaga kebersihan di mana pun berada.
“Kalau di Balikpapan bisa tertib, kenapa di Samarinda tidak? Itu poinnya. Tapi kalau niatnya memang mau membenci ya apapun yang baik akan tetap dipelintir jadi buruk,” tegasnya.
Ia pun mengapresiasi para pegiat media sosial dan jurnalis yang turun langsung ke lokasi dan memahami duduk perkaranya.
“Masih banyak yang bijak yang menyampaikan informasi dengan hati-hati dan sesuai fakta tapi memang, medsos ini bisa jadi pisau bermata dua,” tuturnya.
Kehadiran Andi Harun bersama jajaran pegawai Pemkot di hari libur pada Minggu (11/5/2025) untuk kerja bakti di lokasi tersebut disebut sebagai bentuk keseriusan Pemkot menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.
“Kami turun di hari libur untuk bersihkan tempat yang bukan milik kami, tapi karena kami ingin kota ini bersih Itu saja,”pungkasnya. (*)