POJOKNEGERI.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mencuri perhatian publik dengan wacana kontroversialnya.
Kali ini, Trump mengungkapkan niat untuk mengganti nama Pentagon dari Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat berbicara di Gedung Putih, Senin (25/8/2025) waktu setempat, berbarengan dengan pertemuannya bersama Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung.
"Pete Hegseth (Menteri Pertahanan) sangat luar biasa, seperti yang saya sebut, Departemen Perang. Anda tahu, kami menyebutnya Departemen Pertahanan, tetapi di antara kami, saya pikir kami akan mengubah namanya," kata Trump.
"Anda ingin tahu yang sebenarnya, saya rasa kita akan segera mendapatkan informasi tentang itu," ucap Trump menambahkan.
Menurut Trump, nama Departemen Perang lebih bagus ketimbang Departemen Pertahanan yang sudah digunakan Pentagon sejak 1947 saat masa kepemimpinan Presiden Harry Truman.
Sebelumnya, AS menggunakan nama Departemen Perang pada masa Presiden George Washington pada 1789.
"Pertahanan adalah bagian dari itu. Tapi saya rasa kita akan berubah. Semua orang menyukainya. Kita memiliki sejarah kemenangan yang luar biasa ketika masih menjadi Departemen Perang," tutur Trump.
"Saya tidak ingin hanya pertahanan. Kita juga ingin ofensif."
Trump lantas mengungkapkan alasan mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang. Ia menginginkan AS memenangkan segalanya.
"Dulu disebut Departemen Perang, dan kedengarannya lebih kuat," katanya.
"Dan seperti yang Anda tahu, kami memenangkan Perang Dunia I, kami memenangkan Perang Dunia II. Kami memenangkan segalanya," pungkasnya.
(*)