Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang semakin meresahkan warga Samarinda, Kalimantan Timur, semakin memunculkan polemik di tengah masyarakat.
SelengkapnyaKasus kebakaran SPBU Multi Fintya Niaga, Kampung Ngenyan Asa kecamatan Barong Tongkok di Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Sabtu (30/3/2024) kemarin berujung penetapan tersangka
SelengkapnyaWakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, melakukan pengecekan stok gas LPG 3 KG di SPBU Kebaktian.
SelengkapnyaKasus penyelundupan 2,3 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Berau, Kalimantan Timur pada Selasa (9/1/2024) kemarin.
SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengumumkan langkah inovatif dalam mengatasi masalah antrean di SPBU dengan menerapkan kebijakan ganjil genap pada tanggal tertentu.
SelengkapnyaMasih sering terjadi antrean panjang yang terjadi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) membuat masyarakat geram karena mengakibatkan macet di jalan umum
SelengkapnyaWali Kota Samarinda, Andi Harun angkat bicara menanggapi jam operasional, bahwa keputusan ini bukan semata-mata dari pemerintah kota saja.
SelengkapnyaKelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Samarinda.
Selengkapnya