Kementerian Kebudayaan mengalokasikan dana sebesar Rp9 miliar untuk proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Proyek ini telah dimulai sejak Januari 2025 dan ditargetkan menjadi rujukan utama dalam pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan untuk memperbarui narasi sejarah nasional agar lebih akurat, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Selengkapnya