Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa proyek pembangunan terowongan dari Jalan Alimuddin ke Jalan Kakap mengalami sedikit pergeseran dari jadwal semula.
SelengkapnyaSetelah berbulan-bulan negosiasi yang intens, warga di segmen Jalan Kakap yang sebelumnya menolak ganti rugi pembangunan terowongan Samarinda akhirnya mendukung kebijakan Pemerintah Kota Samarinda
SelengkapnyaPerihal agenda pembangunan ini, Deni Hakim Anwar Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda mengatakan bahwa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Samarinda.
SelengkapnyaLebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebenarnya Pemerintah sudah merencanakan jalan layang atau pelebaran jalan di pasar Sungai Dama, namun ternyata biaya pembebasan lahannya lebih dari Rp 700 miliar.
Selengkapnya