IMG-LOGO
Home Daerah Seminar Pendidikan Politik Dini Bagi Pemilih Pemula
daerah | kaltim

Seminar Pendidikan Politik Dini Bagi Pemilih Pemula

2022 Pramudya - 18 November 2024 12:00 WITA
IMG
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kaltim, Ramaon Dearnov Saragih. (ist)

POJOKNEGERI.COM - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan seminar pendidikan politik dini bagi pemilih pemula.

Acara ini digelar di Hotel Fugo Samarinda, pada Minggu, 17 November 2024, dengan diikuti oleh 102 mahasiswa dari berbagai kampus di Samarinda.

Hadir dalam seminar ini, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kaltim, Ramaon Dearnov Saragih, yang memberikan pemaparan mengenai tahapan dan aturan teknis pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024.

Dalam penjelasannya, Ramaon juga menyoroti peran penting badan adhoc yang bertugas menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di seluruh wilayah Kaltim.

“Total ada 43.918 adhoc di Kaltim. Badan adhoc ini sifatnya sementara dan dibentuk untuk memudahkan tugas penyelenggaraan pemilu,” ujar Ramaon.

Ramaon merinci struktur badan adhoc, yang meliputi:

  • 43.918 anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS).
  • 525 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
  • 3.114 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Di akhir pemaparan, Ramaon mengajak para peserta yang mayoritas merupakan generasi Z untuk aktif menggunakan hak suara mereka dalam Pilkada 2024.

Ia menekankan pentingnya setiap suara dalam menentukan masa depan Kalimantan Timur.

“Satu suara itu sangat berarti. Kami mengajak seluruh pemilih, terutama generasi muda, untuk tidak golput dan menyalurkan hak pilih pada 27 November 2024,” katanya.

Ajakan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka golput di Kaltim pada Pemilu sebelumnya, yang mencapai 61 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kesbangpol dan KPU berharap angka tersebut dapat ditekan melalui kegiatan edukasi semacam ini, sehingga partisipasi pemilih di Pilkada 2024 bisa lebih optimal.

Seminar ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kesadaran politik generasi muda Kaltim, sekaligus membekali mereka dengan pemahaman yang baik tentang proses demokrasi. (adv/kpukaltim)

Berita terkait