IMG-LOGO
Home Selebriti Rudy Salim, Lulusan SMA yang Sekarang Jualan Tesla
selebriti | Umum

Rudy Salim, Lulusan SMA yang Sekarang Jualan Tesla

2021 Anjas - 28 Juli 2021 15:51 WITA
IMG
Rudy Salim/ Sumber: posbagus.com

POJOKNEGERI.COM - Nama Rudy Salim mulai muncul ke publik usai dirinya bersama Raffi Ahmad tampil dalam salah satu acara klub sepak bola RANS Cilegon FC. 

DIketahui belakangan, bahwa Rudy Salim juga termasuk dalam pemilik saham di RANS Cilegon FC. 

Rudy Salim dan Raffi Ahmad menggelontorkan dana senilai Rp300 miliar untuk investasi di RANS Cilegon FC. 

Siapa sebenarnya sosok Rudy Salim? 

1. Pebisnis supercar 


Rudy Salim adalah pebisnis supercar, mobil mewah yang diminati selebriti tanah air hingga para pejabat. 

Ia membangun bisnisnya sejak usia 19 tahun. 

Hingga sekarang, ia membuktikan sepak terjangnya dengan mempunyai belasan bisnis dari berbagai sektor. 

Di usia 23 tahun, Rudy Salim sudah berhasil menjadi miliarder karena bisnis yang ia kelola menghasilkan omzet Rp1,3 miliar dalam sebulan. 

Prestige Image Motorcars yang dibangunnya menjadi satu-satunya showroom Indonesia yang menyediakan hypercar merek Bugatti dan Koenigsegg dan berhasil menjual mobil elektrik Tesla tipe 3 yang pertama di Indonesia. 

2. Keluar dari status mahasiswa kedokteran

Dilansir dari mengaturkeuangan, Rudy Salim awalnya adalah mahasiswa kedokteran dengan harapan bisa mengikuti jejak orang tua dan kakaknya yang berprofesi sebagai dokter. 

Namun, ia memilih keluar dari studinya karena Rudy Salim ingin memfokuskan diri pada usahanya. 


3. Bisnis kredit online di usia 19 tahun 

Rudy Salim membangun bisnis pertamanya di sektor bisnis kredit online pada usia 19 tahun. 

Pada saat itu, di tahun 2011 sedang ramai media online Kaskus sehingga Rudy memanfaatkan momen itu untuk mencari pelanggan dan menawarkan pinjaman online. 

Dari usahanya itu, Rudy Salim sukses menggaet 600 pelanggan. 


4. Sempat Gagal 


Perusahaan microfinance yang ia bangun memang menghasilkan keuntungan besar, namun tak berarti Rudy terhindar dari kegagalan. 

Excel Trade, perusahana miliknya sempat tertipu oleh transaksi fiktif, sindikat pemalsu kartu kredit dan kreditur yang bermasalah. 

Alhasil ia merugi hingga total ratusan juta padahal saat itu usahanya belum menghasilkan laba. 

5. Diversifikasi untuk kestabilan bisnis 

Dengan pengalaman yang ada, Rudy Salim kemudian berbenah. 

Ia menekankan bahwa diversifikasi adalah kunci bisnis bisa sustain dalam waktu yang lama. 

Jangan sampai usaha dan seluruh aset hanya terfokus untuk satu bisnis. 

Saat ini, Rudy Salim telah geluti sekitar 12 sektor usaha. 

(redaksi)

Berita terkait