IMG-LOGO
Home Daerah Pencurian Kabel LPJU Kerap Terjadi, Dishub Samarinda Bakal Lakukan Langkah Pencegahan
daerah | samarinda

Pencurian Kabel LPJU Kerap Terjadi, Dishub Samarinda Bakal Lakukan Langkah Pencegahan

2024 La Hasa - 12 Januari 2024 18:10 WITA
IMG
WAWANCARA - Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Samarinda Rinjani Kususma saat diwawancara tim redaksi

POJOKNEGERI.COM -  Dinas Perhubungan Kota Samarinda mengungkapkan bahwa serangkaian pencurian kabel listrik telah menyebabkan pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di beberapa titik Kota Samarinda.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kenyamanan warga, mengingat telah berulang kali terjadi.

Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Samarinda Rinjani Kususma, menjelaskan bahwa sejumlah titik seperti Jalan Pembangunan, Jalan D.I Pandjaitan, Jalan Basuki Rahmat, Jalan S.Parman, Jalan Antasari, Jalan RE Martadinata, dan beberapa lokasi lainnya menjadi sasaran aksi pencurian tersebut. Pencuriannya dilakukan pada dini hari, diluar pantauan pihak Dishub Samarinda.

"Para oknum pencuri kabel menggunakan modus operandi yang canggih dengan cara dicongkel dan ditarik kabelnya. Hal ini menyebabkan matinya LPJU di beberapa lokasi, tim kami sudah terus membaiki namun kejadian pencurian ini terus terjadi," ungkap Rinjani pada Jumat (12/01/2024)sore.

Pihak Dishub Samarinda telah melaporkan kasus ini kepada kepolisian untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. Rinjani menekankan bahwa kejadian ini sudah sering terulang, dan tindakan preventif perlu diambil.

Ia mengatakan untuk mencegah kasus pencurian kebal terus berulang, ke depannya akan menggunakan sistem kabal atas.

"Kedepannya, pemasangan kabel akan menggunakan sistem kabal atas. Selain untuk mengantisipasi banjir, ini juga membuat kabel lebih sulit dicuri. Sistem kabel bawah, seperti yang terjadi di Jalan D.I Panjaitan, memang rentan dicuri," tambahnya.

Rinjani mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk turut serta dalam memantau kondisi LPJU di sekitar wilayah mereka. 

"Kami mengimbau agar masyarakat ikut melakukan pengawasan. Jika ada LPJU yang mati, segera laporkan kepada kami," tutup Rinjani.

(Tim redaksi)

Berita terkait