IMG-LOGO
Home Ekonomi Menteri Pertanian Optimis Indonesia Siap Capai Swasembada Pangan dalam Satu Tahun
ekonomi | umum

Menteri Pertanian Optimis Indonesia Siap Capai Swasembada Pangan dalam Satu Tahun

Hasa - 18 Agustus 2025 14:30 WITA
IMG
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengumumkan pemecatan dua pegawai Kementan

POJOKNEGERI.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Indonesia disebut menjadi tonggak penting untuk melakukan lompatan besar di sektor pertanian.

Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Amran mengaku siap mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat.

"Kita jadikan momen ini untuk melompat secara eksponensial semua komoditas, khususnya pangan. Insyaallah, tahun ini kita bisa merebut swasembada pangan," kata Amran, Minggu (17/8/2025).

Awalnya, pemerintah menargetkan swasembada pangan dalam empat tahun, namun rencana ini telah dipercepat menjadi hanya satu tahun. 

Menurut Amran, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto dan upaya keras dari jajaran Kementerian Pertanian serta para petani di seluruh Indonesia.

"Berkat dukungan yang luar biasa dari Bapak Presiden dan perjuangan kita semua, target swasembada bisa kita percepat. Dari empat tahun menjadi satu tahun," ungkapnya.

Hingga September 2025, terang Amran, produksi beras nasional diproyeksi surplus mencapai 4,86 juta ton. 

Stok beras di Perum Bulog juga diproyeksikan sebesar 4,2 juta ton.

Ia menyebut, angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) naik hingga 122 persen, melampaui target pemerintah.

Selain menjaga ketahanan pangan dalam negeri, Indonesia juga berkontribusi terhadap stabilitas pangan dunia, yang ditandai dengan penghentian impor beras sejak awal 2025. Hal ini berpengaruh terhadap harga beras dunia yang turun dari US$ 460 per ton menjadi US$ 370 per ton.

"Artinya, petani Indonesia tidak hanya mensejahterakan bangsanya sendiri, tetapi juga ikut menjaga stabilitas pangan global," jelas Amran.

Amran menegaskan dengan capaian dan momentum yang ada, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk meneguhkan diri sebagai bangsa yang merdeka pangan.

"Tanpa pangan, negara bisa bermasalah. Dengan pangan yang kuat, bangsa ini berdiri tegak. Inilah makna sejati swasembada yang akan kita rebut tahun ini," tandasnya.

(*)

Berita terkait