IMG-LOGO
Home Daerah Masuk Radar Elektabilitas Calon Gubernur Kaltim, Wali Kota Bontang Bakal Pertimbangkan Jika Itu Jadi Putusan Partai
daerah | kaltim

Masuk Radar Elektabilitas Calon Gubernur Kaltim, Wali Kota Bontang Bakal Pertimbangkan Jika Itu Jadi Putusan Partai

2021 Anjas - 02 November 2022 18:49 WITA
IMG
BASRI RASE - Wali Kota Bontang Basri Rase saat memaparkan terkait krisis air bersih kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor/ Foto: pojoknegeri.com

POJOKNEGERI.COMWali Kota Bontang Basri Rase menjadi salah satu figur yang masuk radar elektabilitas calon gubernur Kaltim 2024 mendatang.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Charta Politika periode bulan September 2022 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Basri Rase mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan tanggapannya pada survei tersebut. Hal itu menandakan kefigurannya cukup dikenal luas masyarakat.

“Alhamdulilah,” kata Basri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon hari Rabu (2/11/2022).

Kendati begitu, secara pribadi saat ini. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Bontang itu belum berpikir untuk berkontestasi pada perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kaltim 2024 Kaltim.

“Tapi saya belum berpikir kesana (suksesi gubernur,red). Baru 2 tahun kan jadi wali kota. Program belum jalan semua, jadi konsentrasi di Bontang,” imbuhnya.

Dengan begitu, melaksanakan tugas sebagai kepala daerah Bontang adalah utama yang ia lakukan. Hal itu bukan tanpa alasan, berbagai permasalah di kota berjuluk kota taman itu mesti segera diselesaikan hingga tuntas di akhir masa periodenya bertugas sebagai wali kota.

“Fokus saya sekarang ini Bontang bisa menjadi sentra UMKM dan tujuan wisata masyarakat karena Kaltim akan menjadi IKN (Ibu Kota Negara) dan pasca industri. Lalu bagaimana mengurangi banjir itu prioritas saya kedepan. Kalau yang lain seperti kesehatan dan pendidikan itu kan sudah jadi mandatori,” ungkap Basri lagi.

FLYER AYO MEMBACA - Flyer Ayo Membaca/ Dok IST

 

Namun Basri akan mempertimbangkan ketika majunya ia menjadi keputusan politik partai. Apakah disorong menjadi gubernur atau wakil gubernur tidak masalah baginya.

“Kalau PKB yang ya jadi pertimbangan bagi saya, karena saya juga petugas partai,” terangnya.

Diketahui, Basri Rase mengumpulkan 2,4 persen bersanding bersama Bupati Paser Fahmi Fadli.

Ia mengungguli Bupati Kutai Timur dengan perolehan 1,1 persen dan Anggota DPR RI Dapil Kaltim Safaruddin 0,9 persen.

Sementara perolehan di atasnya adalah Rudi Mas’ud 7,6 persen, Rizal Efendi 7,8 persen lalu Hadi Mulyadi 13,1 serta Isran Noor 18,9 persen dan Andi Harun 30,3 persen.

(redaksi)

Berita terkait