IMG-LOGO
Home Advertorial Ketua DPRD Kaltim: Mahulu Butuh Aksi Nyata, Bukan Sekadar Janji
advertorial | DPRD Kaltim

Ketua DPRD Kaltim: Mahulu Butuh Aksi Nyata, Bukan Sekadar Janji

Mikhail - 29 Mei 2025 15:58 WITA
IMG
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud. (ist)

POJOKNEGERI.COM, MAHULU - Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan apresiasinya atas keberanian masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) dalam menyuarakan langsung kondisi daerah mereka yang masih tertinggal.


Ia mengakui bahwa sejak pemekaran, Mahulu terus menghadapi tantangan berat, terutama di bidang infrastruktur dasar.

“Mahulu ini luas wilayahnya kecil, tapi tantangannya besar. Bayangkan, dari total wilayah 18.428 km², jalan beraspal baru sekitar 18 kilometer,” ujar Hasanuddin saat ditemui dalam agenda kunjungan kerja ke wilayah perbatasan tersebut.

Hasanuddin juga menyoroti potensi besar Mahulu di sektor pertambangan dan perkebunan.


Namun, potensi tersebut belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat lokal.


Ia menyebut, dominasi korporasi besar dan minimnya serapan tenaga kerja lokal menjadi salah satu akar masalah.

“Mahulu punya potensi besar, tapi yang merasakan hasilnya bukan masyarakat. Ini yang harus kita ubah. Keseimbangan antara investasi dan keadilan sosial harus jadi fokus,” tegasnya.

Menurut Hasanuddin, posisi Mahulu yang berada di wilayah perbatasan seharusnya menjadi prioritas pembangunan, bukan justru terpinggirkan.


Ia menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan mendorong agar Pemprov dan pemerintah pusat segera mengambil langkah nyata, bukan hanya sekadar mengumbar janji.

“Kita tidak ingin Mahulu hanya dapat bantuan saat bencana. Yang dibutuhkan adalah pembangunan jangka panjang, koordinasi lintas level pemerintahan, dan komitmen politik yang kuat,” tambahnya.

Hasanuddin menutup dengan komitmen untuk terus mengawal aspirasi warga Mahulu agar tidak lagi terjebak dalam keterisolasian dan ketimpangan pembangunan.

“DPRD akan terus kawal. Kami ingin Mahulu punya akses, layanan kesehatan, listrik, dan pendidikan yang layak. Warga di sini punya hak yang sama seperti daerah lain,” pungkasnya. (adv)