IMG-LOGO
Home Daerah Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas Ungkap Peyebab Stunting, Salah Satunya Penyakit Bawaan pada Ibu Hamil
daerah | samarinda

Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas Ungkap Peyebab Stunting, Salah Satunya Penyakit Bawaan pada Ibu Hamil

2023 La Hasa - 05 Juni 2023 12:00 WITA
IMG
Ilustrasi stunting

POJOKNEGERI.COM - Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas Rika Ratna Puspita mengatakan banyak faktor yang  menjadi penyebab stunting pada anak.

Salah satunya kasus yang ditemukan karena adanya penyakit menular seksual yang dimiliki oleh ibu hamil.

“Ada kondisi yang dinamakan kondisi ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan penyakit tersebut mengakibatkan kondisi ibu kekurangan energi dalam kehamilannya,” ungkapnya.

Rika mengatakan, kondisi ibu hamil harus dalam kondisi yang baik, terlebih juga harus memiliki energi yang bagus sehingga dalam penyerapan kalori dan gizinya juga sempurna.

“Hal ini nantinya akan mengakibatkan anak lahir dalam kondisi kurang berat badan dan sangat berpotensi terhambat dalam perkembangannya,” ucapnya.

Rika membeberkan, bahwa terdapat temuan kasus yang ditemukan Puskesmas Mangkupalas ketika kondisi anak sudah dalam keadaan gizi buruk, sehingga perlu didampingi secara intensif.

“Setelah ditelusuri dan dilakukan pemeriksaan wajib pada ibu hamil, ditemukanlah sang ibu memiliki penyakit menular seksual,” bebernya.

Potensi terkena stunting kata Rika memang sangat besar dikarenakan penyakit bawaan, baik dari ibu dan juga keluarga satu tempat tinggalnya, misal pada anak stunting dengan penyakit bawaan TBC.

“Pada kasus anak meninggal akibat stunting yang sebelumnya terjadi itu penyebab utamanya karena penyakit bawaan TBC yang ditularkan oleh keluarganya satu tempat tinggal,” jelasnya.

Sayangnya kata Rika saat itu terlambat dibawa ke Puskesmas dan terlambat dalam penanganan, makanya hal tersebut sangat menjadi pelajaran.

Lebih lanjut, ia juga mendorong  masyarakat untuk berperan aktif bawa anak ke posyandu.

Hal itu dinilai penting untuk memberikan imunisasi dasar untuk kesehatan anak agar tidak stunting.

“Keluarga harus berperan aktif dalam membawa anak ke posyandu agar semuanya dapat dicegah sedini mungkin, hal ini penting utamanya pemberian imunisasi dasar adalah pemenuhan hak kesehatan anak,” ujar Rika, sapaan akrabnya.

(Advertorial)

Berita terkait