IMG-LOGO
Home Daerah Jalan di MT Haryono belum Bisa Dilalui akibat Proyek Pembangunan, Warga Diminta Mengerti
daerah | balikpapan

Jalan di MT Haryono belum Bisa Dilalui akibat Proyek Pembangunan, Warga Diminta Mengerti

2023 Anjas - 18 Februari 2023 21:48 WITA
IMG
WAWANCARA - Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar/ Foto: pojoknegeri.com

POJOKNEGERI.COM - Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar, meminta warga kota bisa memaklumi kondisi pengerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal oleh PT Fahreza Duta Perkasa . 

Disebutkan hal ini dilakukan karena ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menangani banjir yang terjadi di Kota Beriman.

"Kami berharap masyarakat bisa mengerti, karena ini bagian dari penanganan banjir yang jadi komitmen Pemerintah Kota Balikpapan. Mudah-mudahan dengan adanya proyek ini kita bersama masyarakat mendukung," Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar. 

Menurutnya cuaca yang memang kerap hujan. Karena apabila tidak hujan seharusnya target bisa terealisasi. 

Cuaca yang hujan mengakibatkan pengerjaan menjadi lambat. Ternyata pengerjaan yang berbarengan membuat tidak maksimal. Sehingga pihak PT Fahreza Duta Perkasa terlebih dahulu melakukan pemasangan box culvert. Lalu dilanjutkan penimbunan pada 17 Februari malam hingga nanti bisa diselesaikan.

Ia berharap pada tanggal 10 Februari nanti ada satu jalur yang bisa dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat. Ini komitmen bersama dan Pemerintah Kota Balikpapan memohon dukungan masyarakat. 

"Semoga ini bisa segera terealisasi, dibuka tanggal 20," tuturnya. 

Sebagai informasi, pengerjaan gorong-gorong dan penimbunan badan jalan pada pekerjaan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal oleh PT Fahreza Duta Perkasa mengakibatkan penutupan jalan kawasan ini.

Jalan MT Haryono, tepatnya di kawasan Global Sport ditutup sejak 27 Januari lalu.

Rencananya jalan ditutup hingga 17 Februari kemarin. Namun kontraktor mengatakan, hingga kini pengerjaan masih terus dilakukan dan membuat jalan belum bisa dibuka kembali.

(redaksi)

Berita terkait