POJOKNEGERI.COM – Penggawa Borneo FC Samarinda Mohamad Baker El Housseini dipastikan belum bisa kembali ke Indonesia.
Hal ini dikarenakan situasi keamanan di negaranya, Lebanon, tengah memanas.
Informasi ini disampaikan Manajer Borneo FC, Dandri Dauri.
Dandri mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi di Lebanon turut berdampak langsung pada keluarga Bakir.
Bahkan, rumah keluarga pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan ikut terdampak dari situasi genting tersebut.
“Negara Bakir sedang tidak kondusif, bahkan rumah keluarganya ikut terdampak,” ujar Dandri, Senin (7/10/2025).
Melihat kondisi itu, manajemen Borneo FC memilih mengambil langkah manusiawi.
Klub berjuluk Pesut Etam tersebut memberikan izin tambahan bagi Bakir agar dapat menenangkan diri dan memastikan keselamatan keluarganya sebelum kembali ke Samarinda.
“Kami berikan waktu lebih supaya dia bisa tenang. Nanti mungkin dia bawa keluarganya ke sini agar lebih aman,” sambung Dandri.
Sementara Bakir masih berada di Lebanon, skuad Borneo FC telah kembali menjalani latihan penuh di Stadion Segiri Samarinda setelah libur sepekan. Latihan perdana ini menjadi persiapan penting menjelang lanjutan BRI Liga 1 2025/2026, di mana Borneo FC tengah tampil impresif dengan torehan enam kemenangan beruntun.
Meski beberapa pemain masih absen karena panggilan tim nasional baik di level U-23 maupun tim senior atmosfer latihan tetap berjalan penuh semangat.
Manajemen berharap situasi di Lebanon segera membaik sehingga Bakir bisa segera bergabung kembali. Kehadiran bek tangguh itu dinilai penting untuk menjaga keseimbangan lini belakang Pesut Etam yang kini tengah berjuang mempertahankan posisi puncak klasemen.
(*)
