IMG-LOGO
Home Umum Empat Polisi Aktif Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolres Nunukan Ungkap Identitas Pelaku
umum | umum

Empat Polisi Aktif Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolres Nunukan Ungkap Identitas Pelaku

Hasa - 14 Juli 2025 19:12 WITA
IMG
Kapolres Nunukan yang menegaskan penindakan dan pergantian posisi Kasat Narkoba karena keterlibatan kasus peredaran barang haram. (IST)

POJOKNEGERI.COM -  Empat anggota aktif Kepolisian Resor (Polres) Nunukan ditangkap tim gabungan Mabes Polri pada Rabu (9/7/2025).

Keempatnya ditangkap terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba. 

Penangkapan dilakukan di sebuah homestay bernama D’Putri, yang terletak di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 08.00–09.00 WITA.

Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas melaksanakan pers rilis terkait penangkapan ini.

"Keempat anggota tersebut adalah Iptu SH, Brigpol S, Bripda JP, dan Bripda MA," kata Bonifasius dalam keterangannya yang diterima media ini, Senin (14/7/2025).

Kasat Narkoba itu berpangkat Iptu berinisial SH dengan nama asli Iptu Sony Dwi Hermawan. Sedangkan lainnya, yakni Brigpol S anggota Satreskoba, Bripda JP Satpol Airud Polres Nunukan, dan Bripda MA anggota Polsek Sebatik Timur.

"Kami mohon dukungan untuk menjaga integritas dalam proses hukumnya. Kami percaya penanganan perkara ini akan dilakukan secara profesional. Proses penyelidikan dan penyidikan terhadap keterlibatan mereka sedang dilakukan oleh Mabes Polri," urainya.

Dari kasus ini, AKBP Bonifasius juga turut menegaskan kalau tindakan akan diberikan bagi setiap anggota yang melakukan pelanggaran, tanpa terkecuali.

"Kami tidak pandang bulu. Jika anggota Polri terlibat, akan ditindak sesuai hukum disiplin dan kode etik profesi," tegas Bonifasius.

Selain itu, AKBP Bonifasius juga mengungkapkan saat ini pihaknya akan segera mencari pengganti kekosongan jabatan Kasat Narkoba.

“Jabatan Kasat Narkoba itu tidak boleh kosong terlalu lama. Dalam waktu dekat akan segera ditunjuk pejabat pengganti,” imbuhnya.

Kapolres menjelaskan, penunjukan pejabat baru Kasat Narkoba bertujuan menjaga kesinambungan pemberantasan narkotika di Nunukan. Hal ini dinilai penting untuk memastikan efektivitas kinerja di wilayah perbatasan yang rawan peredaran narkoba.

“Wilayah kita ini berada di garis depan perbatasan negara, jalur yang sangat rawan terhadap peredaran narkotika. Oleh karena itu, fungsi Satuan Narkoba harus tetap berjalan optimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, sementara menunggu penunjukan resmi dari Polda Kalimantan Utara, tugas-tugas operasional satuan akan dilaksanakan oleh pejabat sementara yang ditunjuk langsung oleh pimpinan Polres. Kapolres menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung langkah bersih-bersih internal Polri dari penyalahgunaan narkotika, serta akan terus meningkatkan pengawasan terhadap anggota di lingkungan Polres Nunukan.

“Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat narkoba. Kami mendukung penuh penindakan yang dilakukan Mabes Polri. Dan kami juga akan terus memperkuat pengawasan internal,” tandas AKBP Bonifasius.

(tim redaksi)