POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri diskusi publik yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, bertempat di Café Kopi Kapiten, Jalan Kadrie Oening pada Minggu (13/7/2025).
Diskusi kali ini diusung dengan tema “Antara Regulasi dan Realita: Menakar Keseriusan Kota Samarinda dalam Pengelolaan Sampah”
Dalam kesempatan ini, Andi Harun menyampaikan komitmennya dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah demi menciptakan kota yang bersih dan berkelanjutan.
Ia menyatakan bahwa Pemkot Samarinda telah melakukan transisi signifikan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, dari sistem open dumping yang merusak lingkungan menjadi sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan, sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup.
“Transformasi ini merupakan bagian dari upaya kami menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang modern dan bertanggung jawab, demi masa depan kota yang lebih baik,” ujar Andi Harun di hadapan peserta diskusi.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Wali Kota juga aktif berdialog dan menjawab pertanyaan dari peserta, yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa dan pegiat lingkungan. Berbagai masukan dan kritik konstruktif disambut positif, menunjukkan keterbukaan Pemkot terhadap partisipasi publik dalam pembangunan kota.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemkot Samarinda serius membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat, terutama dalam isu strategis seperti pengelolaan sampah yang menjadi perhatian bersama.
Mendapat Pujian dari Menteri Lingkungan Hidup
Sebelumnya pengelolaan sampah di Kota Samarinda mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq
Pujian ini dilontarkan Hanif saat melakukan kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir ( TPA) Sambutan pada Kamis (3/7/2025) lalu
Pada saat it, ia menyebut bahwa Wali Kota Andi Harun telah memaparkan secara rinci bahwa transformasi penuh ke sistem sanitary landfill akan rampung sebelum Desember 2025.
Selain itu, instalasi pengolahan air lindi juga ditargetkan selesai pada waktu yang sama.
"Tadi bapak wali kota sudah menyampaikan kepada kita secara detail bahwa penanganan dan perubahan transformasi dari Open dumping ke sanitary landfill atau controlled landfill akan selesai sebelum Desember," ujarnya.
Menteri Hanif menegaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup mengapresiasi penuh upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam menangani persoalan sampah secara berkelanjutan.
"Kami mengapresiasi sepenuhnya upaya penanganan sampah yang dilakukan oleh Bapak Wali Kota Samarinda. Kita sudah lihat langsung di lapangan, dan kami sangat berterimakasih. Hari ini kita lihat di Samarinda perubahan sangat mendasar. Tinggal nanti pak Wali Kota merubah penangan yang di hulu," pungkasnya
(*)