IMG-LOGO
Home Daerah Deni Hakim Soroti Polemik Relokasi Pasar Subuh Samarinda, Desak Pemkot Cari Solusi Terbaik
daerah | samarinda

Deni Hakim Soroti Polemik Relokasi Pasar Subuh Samarinda, Desak Pemkot Cari Solusi Terbaik

Hasa - 08 Mei 2025 20:54 WITA
IMG
Anggota DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar

POJOKNEGERI.COM  – Rencana relokasi Pasar Subuh dari Jalan Yos Sudarso ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor memicu sorotan dari anggota DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar.

Relokasi ini dijadwalkan akan berlangsung pada Jum’at (9/5/2025) besok.

Sejumlah pedagang disebut menolak kebijakan ini karena jarak lokasi baru yang dianggap tidak strategis dan dapat berdampak pada pendapatan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Deni meminta Pemkot Samarinda untuk mempertimbangkan solusi terbaik yang adil bagi semua pihak.

Ia menekankan pentingnya kebijakan penataan kota yang tetap memperhatikan hak-hak warga, khususnya para pedagang yang terdampak relokasi.

“Pertimbangan-pertimbangan yang menjadi dasar merelokasi pasar itu penting, tapi kita juga tidak boleh mengesampingkan hak dari warga atau pedagang yang ada di sana,” ungkapnya, Rabu (8/5/2025).

Selain itu, Deni menilai jarak antara lokasi Pasar Subuh saat ini dengan tempat relokasi cukup jauh, yang menjadi salah satu alasan penolakan dari para pedagang.

Ia pun mendorong terciptanya dialog antara pemerintah kota dan masyarakat guna mencapai kesepahaman bersama.

“Memang secara tempat itu kan berjauhan dengan lokasi Pasar Subuh yang ada saat ini. Makanya, kalau saya bilang kita perlu kembali melihat, mencari kesesuaian, dan kesepahaman antara pemkot dengan warga,” ucapnya.

Dengan adanya polemik ini, Politisi dari partai Gerindra itu berharap pemerintah kota tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, dan lebih mengedepankan pendekatan dialog serta solusi yang menguntungkan semua pihak.

“Jangan sampai relokasi ini menimbulkan persoalan baru. Yang terpenting adalah memastikan bahwa penataan kota tetap berjalan tanpa mengorbankan hak-hak pedagang,” pungkasnya.

(ADV)

Berita terkait