POJOKNEGERI.COM - PT Freeport Indonesia (PTFI), perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia, membuka peluang karier bagi para profesional berpengalaman di bidang otomasi proses untuk menempati posisi strategis sebagai Manager Process Automation.
Lowongan ini merupakan bagian dari upaya mendukung proyek Smelter Operation Readiness di Smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Posisi ini berperan penting dalam memperkuat sistem otomasi guna mendukung target produksi, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Perekrutan ini juga sejalan dengan komitmen PTFI dalam mendukung program hilirisasi industri tambang nasional sesuai kebijakan pemerintah.
Tugas dan Tanggung Jawab
Manager Process Automation akan memimpin perancangan dan implementasi strategi otomasi proses di seluruh lini operasional smelter. Tanggung jawab utama meliputi:
- Penyusunan visi dan strategi sistem otomasi
- Pengembangan kompetensi SDM otomasi
- Transisi sistem kontrol ke teknologi terbaru
- Koordinasi lintas divisi dan mitra eksternal
- Pengelolaan anggaran dan pengawasan proyek otomasi
- Evaluasi performa sistem serta pelaksanaan audit berkala
Kualifikasi yang Dibutuhkan
Pelamar diharapkan memiliki:
- Pendidikan minimal S1 teknik atau jurusan terkait (S2 lebih diutamakan)
- Pengalaman 15+ tahun di kontrol proses mineral, atau 20+ tahun untuk lulusan diploma
- Rekam jejak memimpin tim dan proyek otomasi di industri metalurgi atau pabrik pengolahan
- Pemahaman mendalam mengenai sistem kontrol industri dan integrasi dengan sistem IT
- Keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan analisis strategis
Pendaftaran dan Rekomendasi Kandidat
Pendaftaran dibuka hingga 21 Juni 2025 secara daring melalui situs resmi PTFI: https://ptfi.co.id/id/karir?kat=1.
PTFI juga mengundang masyarakat untuk merekomendasikan kandidat potensial yang dinilai memenuhi kualifikasi.
Dengan skala proyek bertaraf internasional dan tantangan strategis yang ditawarkan, posisi ini menjadi peluang besar bagi para profesional untuk berkontribusi dalam transformasi industri tambang nasional yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. (*)
