POJOKNEGERI.COM - Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Kerja sama ini bertujuan untuk menjawab tantangan terbesar Indonesia di tiga sektor vital yakni pendidikan, kesehatan, dan sanitasi air (WASH).
Rosan Roeslani, CEO Danantara, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan solusi praktis, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan
"Akan bergerak terutama di 3 bidang tadi disampaikan Pak Presiden. Tadi edukasi, kemudian kita bilangnya pendidikan kemudian WASH, itu adalah water sanitasi dan juga health. Itu dalam 3 itu," kata Rosan di sela-sela rangkaian Sidang Majelis PBB, di Amerika Serikat (AS), Selasa (23/9).
Lebih kanjut Rosan mengungkapkan, Bill Gates akan mengadakan joint session hingga Januari 2026. Setelah itu, perjanjian kerja sama konkret di 3 bidang tersebut akan diwujudkan.
Rosan menjelaskan Danantara Trust Fund akan menempatkan dana awal sebesar US$100 juta pada tahun ini yang difokuskan untuk program filantropi di bidang pendidikan, kesehatan, dan sanitasi air. Danantara juga akan menyisihkan 1-2 persen dari dividen yang diterima setiap tahun untuk mendanai tiga bidang itu.
"Kita juga terbuka untuk kerja sama dengan pihak lain. Tapi secara prinsip, kita juga sudah berbicara dengan banyak filantropi dan kita menginginkan hub filantropi ini bisa ada di Indonesia," kata Rosan.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Bill Gates memberikan bantuan di bidang kesehatan kepada Indonesia sebesar Rp7 hingga Rp8 triliun.
Hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Menteri Kesehatan mengatakan mungkin nilai langsung yang dibantu sudah sekitar Rp7 triliun ya, Rp7 triliun - Rp8 triliun, tapi nilai yang lebih luas itu dampaknya kurang lebih US$4,5 miliar," kata Prabowo.
(*)