IMG-LOGO
Home Health Daftar 52 Negara Terdeteksi Varian COVID-19 Omicron, Asia Terbanyak?
health | Umum

Daftar 52 Negara Terdeteksi Varian COVID-19 Omicron, Asia Terbanyak?

2021 Anjas - 10 Desember 2021 15:16 WITA
IMG
ILUSTRASI TENAGA KESEHATAN - Organisasi Kesehatan Dunia laporkan ada lebih 50 negara di dunia terdeteksi COVID-19 Omicron/ Foto: Unsplash

POJOKNEGERI.COM - Daftar 52 negara terdeteksi varian baru COVID-19 Omicron. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) laporkan bahwa varian COVID-10 Omicron sudah terdeteksi di lebih dari 50 negara. 

Dilansir dari New York Times berikut beberapa negara yan terdeteksi varian COVID-19 Omicron. 

1. Amerika Serikat 

2. Meksiko

3. Kanada

4. Islandia

5. Norwegia

6. Inggris

7. Jerman

8. Spanyol

9. Italia

10. Yunani

11. Prancis

12. Irlandia

13. Swedia

14. Rumania

15. Chile 

16. Argentina

17. Brasil

18. Portugal 

19. Kroasia

20. Ceko

21. Austria

22. Belanda

23. Finlandia

24. Latvia

25. Swiss

26. Arab Saudi

27. Israel

28. Kuwait 

29. Uni Emirat Arab

30. India

31. Maldive

32. Sri Langka

33. Nepal

34. Korea Selatan

35. Jepang 

36. Hong Kong

37. Malaysia

38. Singapura

39. Thailand

40. Australia 

41. Namibia 

42. Afrika Selatan

43. Botswana

44. Zimbabwe

45. Zambia

46. Mozambik

47. Uganda

48. Nigeria

49. Ghana

50. Sinegal

51. Tunisia

52. Reunion 

Sementara itu, hasil konferensi pers di Jenewa, pada Jumat (3/12/2021) lalu memunculkan fakta baru terkait varian baru COVID-19, Omicron.

Diketahui, konferensi pers di Jenewa itu dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pihak WHO belum menemukan kematian akibat infeksi varian baru COVID-19, Omicron.

Mengutip AFP, WHO mengatakan sedang mengumpulkan bukti tentang keparahan infeksi yang disebabkan varian dengan 32 mutasi pada protein lonjakannya itu.

"Saya belum melihat laporan kematian terkait Omicron," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier.

"Kami sedang mengumpulkan semua bukti dan kami akan menemukan lebih banyak bukti seiring berjalannya waktu.

"Semakin banyak negara ... terus menguji orang, dan melihat secara khusus varian Omicron, kami juga akan menemukan lebih banyak kasus, lebih banyak informasi, dan, semoga tidak, tetapi juga kemungkinan kematian," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dunia kini sedang gempar lagi dengan adanya varian baru COVID-19 yang dinamakan COVID-19 varian Omicron.

Untuk varian Omicron ini, gambar tiga dimensi pertama pun sudah keluar.

Dibandingkan dengan varian Delta, varian Omicron justru menunjukkan lebih banyak mutasi.

Gambar tiga dimensi itu diproduksi dan diterbitkan oleh rumah sakit Bambino Gesu di Roma, Italia.

"Kita dapat melihat jelas bahwa varian Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian Delta, yang terkonsentrasi di atas semuanya dalam satu area protein yang berinteraksi dengan sel manusia", terang tim peneliti pada Minggu (28/11/2021) dikutip dari AFP.

"Ini tidak secara otomatis berarti variasi ini lebih berbahaya, hanya saja virus telah beradaptasi lebih jauh dengan spesies manusia dan menghasilkan varian lain," lanjut para peneliti.

"Studi lain akan memberitahu kita apakah adaptasi ini netral, kurang berbahaya, atau lebih berbahaya." ujar peneliti.

Apa itu Omicron?

Sebagai informasi, varian dengan kode B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.

Dua hari kemudian, tim peneliti independen Technical Advisory Group on SARS-COV-2 Virus Evolution (TAG-VE) melakukan penilaian dan memasukkan varian baru ini ke dalam kategori Variant of Concern (VOC).

"Berdasarkan bukti yang disajikan, mengindikasikan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG-VE telah menyarankan kepada WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 ke dalam VOC, dengan nama Omicron," tulis keterangan WHO.

Omicron adalah huruf ke-15 dalam alfabet Yunani.

VOC merupakan kategori tertinggi bagi varian virus COVID-19 terkait dengan penularan, gejala penyakit, risiko menginfeksi ulang, dan mempengaruhi kinerja vaksin. Sebelumnya, varian virus yang dikenal cepat menyebar yaitu Alpha, Beta, Gamma dan Delta masuk ke dalam kategori ini.

(redaksi)

Berita terkait