POJOKNEGERI.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil seluruh Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) ke Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (31/8) siang ini.
Informasi mengenai pemanggilan tersebut telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron.
"Betul (ada undangan Ketum Parpol). Saya belum tahu (alasan pemanggilan), hanya ada undangan untuk kami hadir ke sini," ujar Herman saat dikonfirmasi wartawan di kompleks Istana Negara.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana mengenai agenda pertemuan.
Herman pun belum bisa memastikan apakah pertemuan itu berkaitan dengan meningkatnya eskalasi demonstrasi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.
“Belum ada informasi resmi soal isi pertemuan. Kami diminta hadir, itu saja yang kami tahu,” tambahnya.
Pemanggilan mendadak ini terjadi di tengah situasi politik nasional yang tengah memanas, serta bertepatan dengan keputusan Presiden Prabowo untuk membatalkan kunjungan ke China pada awal September mendatang.
Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan menghadiri undangan resmi dari pemerintah Tiongkok.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo, pembatalan kunjungan luar negeri itu dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah undangan penting lainnya, termasuk Sidang Tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan berlangsung bulan depan.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah tokoh politik nasional terpantau mulai berdatangan ke Istana.
Media masih menunggu keterangan resmi dari pemerintah terkait isi pertemuan tertutup tersebut. (*)
