POJOKNEGERI.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut memberikan tanggapannya terkait peluang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa Jokowi memiliki hak politik.
"Itu hak politik Pak Jokowi untuk maju di PSI yang sepenuhnya diatur dalam AD/ART PSI, semua di tangan pemegang hak suara," kata Daniel kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).
Namun, Daniel meyakini Jokowi akan menang jika mencalonkan diri sebagai Ketum PSI.
Sebab, saat ini Ketum PSI juga dijabat oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Tapi kalau Pak Jokowi maju rasanya kemenangan pasti diraih, Mas Kaesang saja dipercaya di PSI apalagi Pak Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya Jokowi memberi sinyal kuat ketertarikan terhadap partai anak muda tersebut.
Dalam pernyataannya baru-baru ini, Jokowi mengungkap bahwa ia tengah mengkalkulasi kemungkinan untuk turut serta dalam bursa calon Ketua Umum PSI.
Ia mengaku tidak ingin gegabah jika peluang kemenangan belum terjamin, apalagi posisi tersebut saat ini dipegang oleh putra bungsunya sendiri.
“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah,” kata Jokowi, Rabu (14/5).
Di sisi lain, Jokowi mengaku masih memanfaatkan waktu untuk mempertimbangkan apakah dirinya akan maju menjadi calon ketua umum PSI.
Terlebih, kata dia, sistem pemilihan e-voting yang memberikan setiap anggota partai hak suara untuk memilih calon ketua umum memberikan tantangan tersendiri.
“Belum (mendaftar). Kan masih panjang, seingat saya masih Juni,” kata dia.
“Ya belum tahu (seberapa besar peluang menang). Yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, one man, one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ,” sambungnya.
(*)