POJOKNEGERI.COM - Kementerian Kebudayaan tengah menyiapkan program bertajuk “Music Market” sebagai langkah strategis untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem industri musik di Tanah Air.
Upaya ini diungkapkan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha , Ia menyebut music market akan menjadi wadah baru untuk memperkenalkan karya musisi lokal kepada pasar yang lebih luas, sekaligus menjadi ajang promosi dan kolaborasi antar pelaku industri, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Bapak Menteri (Menteri Kebudayaan Fadli Zon) memiliki gagasan bahwa kita belum pernah bikin music market,” ujar Giring.
Program ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam upaya menumbuhkan industri musik yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun internasional.
Dengan demikian kata dia, para musisi diharapkan mampu melihat dan berjejaring untuk bekerja sama mengembangkan musik dan menggerakkan ekonomi.
Lebih lanjut soal royalti pencipta lagu, kata dia, pihaknya pun menyerukan untuk berbagai pihak termasuk pemerintah memperbaiki ekosistem ini bersama-sama sehingga mampu menghadirkan solusi yang tepat dan transparan.
“Nomor satu adalah transparansi. Kalau kita mau guyub, sama semuanya harus terbuka,” katanya lagi.
Menurutnya, lewat transparansi yang jelas dapat menghindari dari kecurigaan antara pencipta lagu dengan penyanyi.
Persoalan mengenai musik, kata dia, akan dibahas dalam pasar musik ini. Adapun sederet acara yang akan dihadirkan meliputi forum grup diskusi, konferensi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti musisi, event management, promotor, manajemen artis hingga label.
(tim redaksi/*)
