IMG-LOGO
Home Internasional Konflik Iran-Israel Memanas, Dubes Iran Siap Fasilitasi Evakuasi WNI
internasional | umum

Konflik Iran-Israel Memanas, Dubes Iran Siap Fasilitasi Evakuasi WNI

Hasa - 17 Juni 2025 15:54 WITA
IMG
Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi

POJOKNEGERI.COM - Konflik antara Iran dan Israel kini memasuki babak baru yang lebih mematikan, setelah serangkaian serangan langsung dilancarkan oleh kedua negara pada pertengahan Juni 2025. 


Serangan tersebut menandai pergeseran dari perang proksi menjadi konfrontasi terbuka antara kedua negara.


Konflik terbaru ini dimulai pada Jumat (13/6) lalu, ketika Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap Iran yang menewaskan para komandan militer dan ilmuwan nuklir negara tersebut. Tel Aviv menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di berbagai wilayah Iran.


Iran membalas dengan melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap target-target di wilayah Israel. Sejak saat itu, aksi saling serang antara kedua negara pun tak terhindarkan hingga saat ini.


Di tengah konflik kedua negara, Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan pihaknya akan memfasilitasi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin meninggalkan negaranya


Boroujerdi menyebut pihaknya sudah melakukan komunikasi di tengah situasi yang genting.


"Berkaitan dengan status WNI yang berada di Iran saya ingin sampaikan terdapat sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Iran kami pantau bahwa KBRI di Teheran yang telah melakukan interaksi dekat dengan mereka," kata Dubes Boroujerdi di kediaman dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).


Boroujerdi menyebut pihaknya siap memberikan atensi dan pelayanan untuk memudahkan evakuasi. Ia menyebut pemerintah Iran akan memberikan perlindungan terhadap WNI.


Puluhan WNI Peziarah-Jemaah Haji Tertahan di Iran dan Israel Imbas Peperangan


"Tugas kami sebagai pemerintah Republik Islam Iran adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka oleh kami," ujar Boroujerdi.


"Dan apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan daripada WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini," tambahnya.


(*)

Berita terkait