IMG-LOGO
Home Internasional China Balas Trump, Barang dari AS yang Masuk ke Negeri Tirai Bambu Dikenakan Tarif 34 Persen
internasional | umum

China Balas Trump, Barang dari AS yang Masuk ke Negeri Tirai Bambu Dikenakan Tarif 34 Persen

Hasa - 05 April 2025 13:36 WITA
IMG
Ilustrasi Perang Dagang Amerika Serikat dan China (HO)

POJOKNEGERI.COM - China akan menerapkan tarif 34% pada semua barang impor dari Amerika Serikat (AS). 

Kebijakan itu merupakan balasan usai Presiden AS Donald Trump meningkatkan perang dagang global.

Kementerian Keuangan China mengatakan, kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 10 April 2025.

Langkah ini dilakukan China karena mendapatkan dua kali tarif impor dari AS yaitu 20 persen pada gelombang pertama dan 34 persen pada gelombang kedua yang diumumkan Trump, Rabu (3/4) lalu.

"Tarif tambahan ini akan mulai diberlakukan pada 10 April 2025," kata Kementerian Keuangan China seperti yang diberitakan Reuters, Jumat (4/4).

Negeri Tirai Bambu menganggap kebijakan Trump merusak hak dan kepentingan China. Hal itu yang menjadi pemicu China membalas tarif Trump.

"Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merusak hak dan kepentingan sah China, dan merupakan praktik intimidasi unilateral yang khas," kata Komisi Tarif Dewan Negara China dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan tarif balasannya.

Selain itu, China juga akan membatasi ekspor beberapa jenis logam tanah jarang (rare earth) ke AS.

Langkah ini akan membuat perang dagang dunia semakin panas.

Pemerintah China menyebut pembatasan ekspor logam tanah jarang ke AS berlaku untuk jenis rendah hingga menengah, termasuk samarium, gadolinium, terbium, dysprosium, lutetium, scandium, dan yttrium. Berlaku mulai 4 April 2025 atau per hari ini.

"Tujuan pemerintah China dalam menerapkan kontrol ekspor atas barang-barang terkait sesuai dengan hukum adalah untuk lebih melindungi keamanan dan kepentingan nasional, serta memenuhi kewajiban internasional seperti non-proliferasi," kata Kementerian Perdagangan China.

Sebelumnya Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor baru yang menyasar sejumlah negara, termasuk mitra dagang terdekat seperti Uni Eropa, Jepang, dan China.

Trump menetapkan tarif impor pada barang-barang dari China sebesar 34 persen. Uni Eropa dikenai tarif 20 persen, sedangkan Jepang 24 persen. Inggris pun tak luput, dengan tarif dasar sebesar 10 persen.

“Saya sangat baik. Saya hanya mengenakan setengah dari jumlah yang mereka kenakan kepada kita,”  kata Trump

(*)

Berita terkait