IMG-LOGO
Home Advertorial Berpotensi pada Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi, DPRD Dorong Optimalisasi Teras Samarinda
advertorial | DPRD Samarinda

Berpotensi pada Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi, DPRD Dorong Optimalisasi Teras Samarinda

2025 La Hasa - 26 Februari 2025 13:55 WITA
IMG
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar

POJOKNEGERI.COM - Samarinda terus berbenah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Salah satu buktinya adalah kehadiran Teras Samarinda, yang kini menjadi pusat wisata sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

Keberadaan kawasan ini memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta memperkuat identitas kota sebagai destinasi wisata unggulan.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menilai bahwa Teras Samarinda memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian.

Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga Samarinda.

“Artinya, dengan pengelolaan yang lebih optimal, Teras Samarinda bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ujar Anhar.

Berdasarkan laporan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), pendapatan dari sektor parkir di Teras Samarinda bisa mencapai Rp10 juta per malam.

Melihat keberhasilan Teras Samarinda, Anhar mendorong agar konsep serupa diterapkan di lebih banyak lokasi di Samarinda. Dengan demikian, semakin banyak pelaku UMKM yang dapat berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kota.

“Jika dikelola dengan baik, model seperti Teras Samarinda bisa diterapkan di berbagai lokasi lain untuk memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, Anhar juga menyoroti perbedaan antara Teras Samarinda dengan kawasan lain yang memiliki konsep serupa, seperti Marimar dan Lampion Garden. Menurutnya, Teras Samarinda memiliki keunggulan dalam hal efektivitas manfaat ekonomi, yang dapat menjadi contoh bagi pengembangan destinasi wisata lain di Samarinda.

Anhar menegaskan perlu ada strategi pengelolaan yang lebih baik agar kawasan tersebut tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami sudah membahas ini dengan Disporapar karena potensinya sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan,” tandasnya.

(ADV)

Berita terkait