POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Guru tak sekadar pengajar di ruang kelas, mereka adalah sosok pembentuk karakter, penanam nilai moral, dan pemandu arah hidup generasi muda.
Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, dalam pernyataannya menyambut momentum refleksi pendidikan nasional.
“Guru sejatinya adalah pendidik. Mereka tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan arah hidup peserta didik,” ujar Agusriansyah, Jumat (9/5/2025).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyoroti bahwa pendidikan tidak boleh hanya mengejar prestasi akademik semata.
Menurutnya, pembangunan manusia yang utuh—berkualitas secara intelektual, berintegritas secara moral, dan tangguh dalam kehidupan sosial—harus menjadi tujuan utama pendidikan.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak.
“Pendidikan karakter harus terus dilanjutkan di rumah. Tanpa keterlibatan keluarga, upaya sekolah akan kurang optimal,” jelasnya.
Lebih jauh, Agus mengingatkan bahwa peran guru begitu strategis dalam agenda pembangunan bangsa, sebagaimana tercermin dalam Pembukaan UUD 1945.
Karena itu, kesejahteraan guru semestinya menjadi prioritas kebijakan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Jika kita ingin pendidikan kita maju, maka para gurunya pun harus dijaga kesejahteraannya. Mereka adalah fondasi utama dalam mencetak masa depan bangsa,” tandasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Agus mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan nyata kepada seluruh guru atas pengabdian mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (adv)