POJOKNEGERI.COM - Terjadi kebakaran di Bigmall Samarinda di Jalan Untung Suropati pada Selasa (3/6/2025) dini hari.
Insiden kebakaran itu bermula sekitar pukul 00.05 Wita, dan baru bisa dijinakan puluhan petugas kebakaran pada 02.55 Wita.
Dari peristiwa itu, diduga lebih dari lima orang yang berasal dari Bigmall dan Hotel Fugo, termasuk satu petugas mengalami sesak nafas hingga dilarikan ke RS Hermina dan RSUD AW Sjahranie.
Meski terdapat sejumlah korban sesak nafas akibat kepungan asap, namun petugas memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang mengegerkan tersebut.
"Rata-rata korban yang terjebak di dalam Bigmall maupun Hotel Fugo mengalami sesak nafas. Korban dirujuk ke RS Hermina, Dirgahayu, RSUD AW Sjahranie, RS Tentara. Untuk jumlah masih dalam pendataan," Ketua Relawan ITS TRC Joko Iswanto.
Akibat amukan si jago merah di lantai Atrium Bigmall, 7 tenan pedagang
terbakar hangus. Sedangkan dua tenan lain mengalami dampaknya. Meski api berhasil dijinakan, namun menurut keterangan Komandan Tim SAR Basarnas Samarinda, I.S. Abbas, kalau selama proses, khususnya saat evakuasi korban terjadi beragam kesulitan. Seperti kepulan asap yang sangat pekat, minimnya jarak pandang, hingga ketersedian peralatan khusus seperti Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) yang terbatas jumlahnya.
"Saat dievakuasi, korban sesak nafas ini ada di lantai tiga (atrium) dan lain empat. Proses tadi kita kendala asap dan alat SCBA yang terbatas, jadi hanya bisa beberapa saja yang bisa masuk saat melakukan evakuasi," jelas I.S Abbas.
Sementara untuk dugaan penyebab kebakaran, seorang pejabat pengelola Bigmall yang dijumpai awak media enggan memberikan komentarnya.
"Nanti aja," singkat pejabat pengelola Bigmall itu sembari berlari meninggalkan awak media.
Minimnya konfirmasi serupa juga turut diberikan oleh Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna. Bahkan saat ditanya mengenai langkah kepolisian terkait peristiwa kebakaran yang melanda Bigmall, AKP Bonar justru meminta awak media lebih dulu bertanya ke petugas kebakaran.
"Tanya ke Damkar, ini kita masih (kerja)," kata AKP Bonar dengan gestur tangan menolak.
Sementara informasi dihimpun, peristiwa kebakaran Bigmall diduga karena korsleting listrik di salah satu tenan yang terletak di Lantai Atrium. Namun demikian dugaan tersebut masih dalam penyelidikan pasti pihak kepolisian.
Untuk diketahui, puluhan petugas yang berijbaku selama tiga jam menurunkan 18 truk tanki pemadam, 30 mesin portable, hingga 25 unit mobil ambulans untuk evakuasi korban sesak nafas baik dari dalam Bigmall maupun Hotel Fugo.
(tim redaksi)